Prosesor smartphone terbaik - papan peringkat 2024
Temukan prosesor terbaik
Tidak selalu mudah untuk menemukan prosesor terbaik untuk kebutuhan Anda. Sementara banyak pengunjung hanya memperhatikan kecepatan teoritis prosesor, yang lain ingin membaca laporan pengujian terperinci yang juga membahas kecepatan prosesor dalam praktik. Oleh karena itu, kami telah mengumpulkan sejumlah besar tolok ukur untuk memenuhi sebanyak mungkin persyaratan.Kami tidak hanya mencantumkan hasil kami untuk Anda dalam bentuk peta di bagian atas halaman ini, tetapi juga dalam tabel yang jelas di bagian bawah halaman ini. Jadi setiap orang dapat dengan cepat menemukan jalan mereka dan menemukan prosesor terbaik untuk diri mereka sendiri.
Apa yang membuat prosesor smartphone terbaik?
Hampir semua prosesor smartphone modern didasarkan pada desain inti hybrid. Ini berarti bahwa inti CPU yang kuat (inti kinerja) dipasangkan dengan inti CPU yang lebih kecil yang menangani semua tugas yang terjadi di latar belakang dan sangat ekonomis. Beberapa produsen melangkah lebih jauh dan memasang apa yang disebut "Prime Core", yang memiliki clock sedikit lebih tinggi dan dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja, terutama dalam skenario single-core.Prosesor ponsel cerdas yang lebih modern semuanya diproduksi dalam proses manufaktur yang sangat kecil, yang biasanya satu langkah lebih baik daripada prosesor desktop dan seluler saat ini. Alasannya adalah efisiensi energi prosesor di smartphone tentu saja lebih penting, karena efisiensi yang baik secara signifikan meningkatkan masa pakai baterai.
Beban sistem selanjutnya dikurangi dengan integrasi unit pemrosesan untuk pembelajaran mesin dan penghitungan kode video langsung di unit grafis prosesor. Ini juga memiliki efek positif pada masa pakai baterai smartphone.
Prosesor smartphone terbaik saat ini
Dalam tampilan daftar ini, kami telah menyajikan prosesor desktop terbaik saat ini dalam bentuk tabel untuk Anda. Kami mengurutkan prosesor berdasarkan popularitas dan Hasil multi-core Geekbench 5 tercapai.| Prosesor | Stopkontak | TDP | Penyimpanan | ||
 |
Apple A16 Bionic 6C 6T @ 3,46 GHz |
N/A | 7.25 W | LPDDR5-6400 | |
 |
Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2 8C 8T @ 3,36 GHz |
N/A | LPDDR5X-8400 | ||
|
Apple A15 Bionic (4-GPU) 6C 6T @ 3,23 GHz |
N/A | 7.25 W | LPDDR4X-4266 | |
|
Apple A15 Bionic (5-GPU) 6C 6T @ 3,23 GHz |
N/A | 7.25 W | LPDDR4X-4266 | |
 |
MediaTek Dimensity 9000+ 8C 8T @ 3,20 GHz |
N/A | LPDDR5-6400, LPDDR5-7500 | ||
|
MediaTek Dimensity 9000 8C 8T @ 3,05 GHz |
N/A | LPDDR5X-7500 | ||
|
Apple A14 Bionic 6C 6T @ 3,00 GHz |
N/A | 7.25 W | LPDDR4X-4266 | |
|
MediaTek Dimensity 9200 8C 8T @ 3,05 GHz |
N/A | LPDDR5X-8533 | ||
|
Qualcomm Snapdragon 8+ Gen 1 8C 8T @ 3,20 GHz |
N/A | LPDDR5-6400 | ||
|
Qualcomm Snapdragon 8 Gen 1 8C 8T @ 3,00 GHz |
N/A | LPDDR5-6400 | ||
 |
Samsung Exynos 2200 8C 8T @ 2,80 GHz |
N/A | LPDDR5-6400 | ||
|
Qualcomm Snapdragon 888+ 8C 8T @ 3,00 GHz |
N/A | LPDDR5-6400 | ||
|
Apple A13 Bionic 6C 6T @ 2,65 GHz |
N/A | 6 W | LPDDR4X-4266 | |
|
Samsung Exynos 2100 8C 8T @ 2,90 GHz |
N/A | LPDDR5-6400 | ||
|
Qualcomm Snapdragon 865 8C 8T @ 2,84 GHz |
N/A | 10 W | LPDDR5-5500, LPDDR4X-4266 | |
|
Qualcomm Snapdragon 888 8C 8T @ 2,84 GHz |
N/A | LPDDR5-6400 |
kembali ke indeks
